Sunday, 10 April 2016

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Untuk orang seperti saya mendengar kata K3 atau Keselamatan & Kesehatan Kerja sepertinya asing atau bisa dikatakan asing banget, sebelum saya bergabung dengan perusahaan swasta pertambangan Migas. Dulu saya bekerja serabutan jadi office boy "biar keren" padahal tukang bersih-bersih, jadi petugas pengangkut sampah, jadi marketing warnet dan apapun yang bisa menyambung hidup, saya lakukan, yang penting halal. loh jadi curhat bang :) .

Dulu, jangankan tentang  K3 dengar aja belum pernah. Kerja ya kerja aja asal cepat selesai ngejar target/setoran kaya supir angkot caheum - ledeng :D atau bla bla bla sampai pasang paku didinding aja langsung beraksi. Tapi sekarang setelah mengenal yang namanya K3 baru sadar bahwa Keselamatan & Kesehatan Kerja itu penting banget. dan sekarang pasang paku didindingpun berubah walaupun sedikit ribet tapi gak jadi masalah, harus pake kacamata ,sarung tangan, sampai pakunya pun pake alat bantu walaupun pingset :D.Yang paling keren lagi bro diperusahaan yang saya geluti ini sebelum kita melakukan pekerjaan ada yang namanya 3T

Apa itu bang 3T
3T ialah :       

 T 1 = Tahu apa yang akan dilakukan/dikerjaakan
 T 2 = Tahu apa yang akan terjadi saat kita melakukan pekerjaan tersebut
 T 3 = Tahu cara menanggulangi apabila terjadi hal tidak diinginkan saat melakukan pekerjaan tersebut 

Sebagai contoh (humor)
misalkan loe mau selingkuh pake 3T biar aman bukan kondom doang yang di pake :D
T1 : Tau apa yang akan loe lakukan (selingkuh)
T2 : Tau apa yang terjadi kalo loe selingkuh (ketauan bini/pacar atau tekdung :D)
T3 : Tau kalo nanti loe ketauan selingkuh atau selingkuhan loe bunting :D jgn kaya kasus sekarang maen mutilasi aje :D atau maen gugurkan aje ....masih banyak orang-orang yang belum punya anak, ini udah diberi berkah malah dibuang hadeuh hadeuh ....
eh malah gosip #tepok jidat
itu cuma contoh humor aja ya gan "Dont try this at Home" pokoknya hehe.

Lanjut mas bro, nah kita disitu harus berfikir dulu sebelum melakukan pekerjaan, apakah pekerjaan itu sulit, apakah ada potensi bahaya/ancaman, apakah kita perlu mempersiapkan panduan dan peralatan tambahan dan jangan lupa 1 lagi alat pengaman bukan kondom ya tapi ALAT PELINDUNG DIRI alias APD seperti helmet, sarung tangan, sepatu , masker , kacamata , baju kerja dan yang lainya bila diperlukan? Nah itu fungsinya 3T. Karena, semua orang tahu bahwa kecelakaan itu datang dan pergi sesuka hatinya. kaya lagu ya (kau datang dan pergi sesuka hatimu) :P kalau mau jelas saya jabarkan sedikit tentang pengertian kecelakaan atau kalau bahasa sundanya itu Accident :) ada banyak pakar yang mendefinisikan berbeda-beda tapi tujuannya sama, 

Accident  ialah suatu kejadian yang tidak direncanakan yang berakibat cedera pada manusia, kerusakan properti atau kerugian materi maupun non materi baik yang menimpa manusia, benda-benda fisik berupa kekayaan atau aset, lingkungan hidup & masyarakat luas. Tapi kalo dipikir-pikir memang benar K3 itu wajib loh, atau Keselamatan itu memang perlu. Coba kalian bayangkan saat kita kerja tiba-tiba ada hal yang tidak diinginkan terjadi !
Nah itu tuh, duit penghasilan hasil kerja kita susah payah banting tulang kaki dikepala dan kepala dikaki kaya lagu Peterpen dan sampai berkeringat kalau bahasa ingrisnya itu kesang badag kesang letik dan nanti ujung-ujungnya habis dipakai buat berobat, Kan sayang banget, udah cari kerja susah uang hasil kerja cukup buat makan eh tambah kita celaka. sedih bangetkan. Sebenarnya saya bisa berbagi seperti ini karna saya ngalamin dari kerja cuma serabutan sekarang kerja dengan mengutamakan Keselamatan dan yang parahnya saya ditunjuk sebagai ahli K3 >.<. Cuma disayangkan kalau K3 untuk orang seperti saya atau orang awam, susah dipahami atau dimengerti apalagi buat pekerja borongan yang penting target tercapai mau selamat pekerjanya atau ngak itu perusahaanan pasti masa bodoh. Masih banyak perusahaan - perusahaan yang cuek terhadap K3. kadang miris gitu bro, saat saya jalan-jalan ke bandung banyak bangunan - bangunan tinggi dan yang para pekerjanya tidak pakai Alat Pelindung Diri (APD), walaupun bukan jimat atau bakal selamat dari kecelakaan karna apd tapi dengan menggunakan APD setidaknya kecelakaan bisa dikurangi sebagai contoh tertimpa benda beberapa kasus yang tertimpa benda atau kejatuhan benda bisa berakibat fatal kalo kita tidak menggunakan helmet itu pala bisa pecah nah kalo pake helmet setidaknya paling cuma geger otak :D yang pasti sebelum kontak langsung ke kepala sudah di reduce alias dikurangi oleh helmet tersebut. bener ga? ya bener aja lah biar cepet :)

Ngomong - ngomong K3 nih. disini saya akan menjelaskan tentang SMK3 Kontraktor.
apa itu SMK3 Kontraktor bang?
SMK3 Kontraktor singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja Kontraktor
mungkin itu yang saya kenal diperusahaan yang sekarang masih saya geluti.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) no. 50 Tahun 2012. Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat menjadi SMK3 ialah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengelolaan resiko yang berkaitan dengan kegiantan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
di perusahaan saya SMK3 ada 6 yaitu SMK3 01 sampai SMK3 06. Syarat Utama Vendor pihak ke 3.

SMK3 01 adalah penilaian awal bahwa syarat dasar vendor bisa bergabung dalam perusahaan yang akan di cek seperti hardcopy atau softcopy file yang bersangkutan seperti :
  1. Apakah perusahaan tersebut mempunyai Kebijakan?
  2. Apakah organisasi K3LH diterapkan?
  3. Apakah mempunyai Peraturan K3LH ?
  4. Apakah perusahaan mempunyai Pelatihan K3LH ?
  5. Apakah Alat Pelindung Diri (APD) disediakan sesuai standar ?
  6. Apakah ada program Orientasi pekerja?
  7. Apakah pempunyai program Safety Meeting?
  8. Apakah mempunyai program Inspeksi K3LH?
  9. Apakah manajemen Peralatan dan Material lengkap?
  10. Apakah mempunyai Evaluasi resiko dan Prosedur kerja?
  11. Apakah perusahaan mempunyai Prosedur Pelaporan dan Penyelidikan Kecelakaan ?
  12. Apakah perusahaan mempunyai Prosedur Tanggap Darurat ?
  13. Apakah perusahaan menjamin Kesehatan  Kerja & Higiene Industri
  14. Apakah perusahaan melakukan pengelolaan Lingkungan dengan baik dan benar?
  15. Apakah perusahaan mempunyai Data & Statistik ?
Nah, sekarang lanjut ke SMK3 02 setelah tadi dinyatakan lulus di SMK3 01 lanjut tuh penilaian menuju SMK3 02.
SMK3 02 ini sama yang akan di tanyakan seperti halnya SMK3 01 tapi..............
kok ada tapinya gan? iya.
tapi bukti atau evidance atau bukti-bukti implementasi yang sudah dilakukan diperusahan tersebut
seperti pertanyaan pertama tentang kebijakan nah di point SMK3 01 ditanyakan ada ga kebijakan?
nah kalo ada diSMK3 02 ini akan ditanyakan apakah kebijakan tersebut disosialisasikan dengan seluruh pekerjanya ga? ada bukti notulen, daftar hadir dan bukti-bukti yang lainya sesuai yang diminta. setelah semua evidance & bukti-bukti ada mari kita berlanjut ke SMK3 03.

SMK3 03 dilakukan di lapangan saat para pekerja di perushaan tersebut melakukan perkerjaan seperti sidak gitu ya gerebek sahur gitu rajia lah :D
SMK3 03 disini akan melihat dan diwawancara beberapa pekerja. Apakah benar benar bahwa para pekerja sudah kompeten? pertanyaannya beda dengan SMK3 01 & 02 dan ada nilainya kita simak pertanyaannya dibawah ini :
  1. Apakah pekerjaan ini telah dilengkapi dengan Ijin Kerja, Prosedur, dan JSA?
  2. Apakah para pekerja menggunakan APD sesuai standar ?
  3. Apakah lingkungan tempat kerja mereka bersih, tidak ada bahaya/ancaman saat kerja?
  4. apakah mereka mempunya peralatan pencegahan kebakaran ?
  5. apakah pekerja mengetahui prosedur tanggap darurat, pelayanan medis dan p3k
  6. apakah diarea dipasang tanda, isyarat dan penghalang bahwa ada orang yang sedang bekerja?
  7. apakah ada bahan kimia dan bagaimana penangganannya dan dilengkap dengan MSDS?
  8. apakah peralatan tangan dan perkakas baik dan sesuai peruntukannya?
  9. apakah pekerjaan berhubungan dengan listrik?
  10. apakah pekerjaan menggunakan mesin las, alat potong dan gerinda?
  11. apakah pekerjaan menggunakan tabung bertekanan?
  12. apakah pekerjaan diarea terbatas?
  13. apakah pekerjaan menggunakan tangga?
  14. apakah pekerjaan menggunakan perancah (scaffolding)
  15. apakah kendaraan, pengangkutan dan pengemudi telah sesuai prosedur?
  16. apakah pekerjaan menggunakan Crane dan Hoist 
  17. apakah pekerjaan dilakukan diketinggian
  18. apakah pekerjaan melakukan penggalian?
  19. apakah pekerjaan menggunakan Radiography ?
  20. apakah Industri Higiene sesuai (catering tersedia)
  21. apakah penangganan Limbah Non B3 dan B3 sesuai?
Itu semua akan mendapatkan nilai dan ada beberapa not aplicable yaitu tidak sesuai dalam sekup kontrak perusahaan tesebut tidak akan diberi nilai.

Selanjutnya SMK3 04 nah ini bukti dari SMK3 03 itu adalah sebagian tambahan tapi pertanyaannya akan sama dengan SMK3 02. Bedanya kalau tadi SMK3 02 itu ditanya sebelum dan perancanaan nah untuk SMK3 04 itu implementasi dan bukti-bukti evidance yang sudah dilakukan (sedang berjalan) terdokumentasi

Next bro......SMK3 05 nah di SMK3 05 ini bro akan ditanyakan masalah penilaian Data dan Statistik.
SMK3 05 ini akan dilakukan pada saat kontak hampir berakhir dan yang akan ditanyakan seperti:
  1. Apakah pernah terjadi Fatality?
  2. Apakah pernah terjadi Lost Time Incident?
  3. Apakah pernah terjadi Restricted Work Incident?
  4. Apakah pernah terjadi Medical Treatment Incident?
  5. Apakah pernah terjadi First Aid Incident?
  6. Apakah pernah Major Vehicle Incident?
  7. Apakah pernah terjadi Minor Vehicle Incident?
  8. Apakah pernah terjadi Major Fire Incident?
  9. Apakah pernah terjadi Minor Fire Incident?
  10. Adakah Pelaporan Nearmiss & Hazard ?
  11. Adakah Pelaporan pelaksanaan Behavior Based Safety? 
Nah itu semua dinilai dengan bobot yang berbeda, akan tetapi apabila yang bobot besar terjadi 1x sudah angus nilanya 0 semua bisa - bisa kena black list vendornya :( jgn sampai ya bro.


selanjutnya terakhir SMK3 06, dilakukan saat kontrak berakhir tapi diSMK3 06 ini nilai hasil akhir.
seperti SMK3 03 berapa kali dilakukan sesuai kriteria high, medium atau low dan  hasil nilainy.a misal contoh SMK3 03 1x dengan nilai 80 trus SMK3 04 dilakukan 1x dengan nilai 75 dan SMK3 05 nya tidak ada masalah (nilai 100) jadi :
SMK3 03 = 80
SMK3 04 = 75
SMK3 05 = 100
rumusnya (SMK3 06 = {Nilai SMK3 03}+{Nilai SMK3 04}+{Nilai SMK3 05} )
3
Jadi jika dimasukan sesuai rumus hasilnya adalah: 80+75+100 = 85 
                                3
Untuk Kriteria Resiko tinggi minimal 71 
Untuk Kriteria Resiko menengah minimal 56
Untuk Kriteria Resiko Rendah minimal 29

nah jadi kalau suatu perusahaan dapat nilai akhir 85. Perusahaan tersebut terbukti menjalankan SMK3 Kontraktor dan Perusahaan tersebut bisa dinyatakan lulus Audit SMK3


sekian berbagi tentang SMK3 Kontraktor dari saya semoga bermanfaat.

  SAFETY                 YES
INSIDENT               NO

No comments:

Post a Comment